Sabtu, 15 Oktober 2011

TAHUN 2050 RUSSIA JADI NEGARA MUSLIM !


Bayangkan Rusia pada tahun 2050! Menurut Paul Goble, seorang spesialis yang secara khusus melakukan kajian terhadap minoritas etnis di Federasi Rusia, nampaknya ia memperkirakan dalam beberapa dekade mendatang, Rusia akan menjadi sebuah negara mayoritas Muslim. Sekarang jumlah Muslim di seluruh Rusia mencapai 16 juta jiwa.
Disisi lain, ada berita buruk dengan penurunan yang cepat jumlah populasi negeri Beruang Merah ini. Melihat kecenderungan populasi penduduk Rusia yang terus cenderung menurun itu telah menjadi "pusing" bagi para politisi Rusia dan para pembuat kebijakan.
Presiden Vladimir Putin telah menyerukan kepada perempuan Rusia untuk memiliki anak lagi. Karena ahli demografi memprediksi bahwa populasi Rusia akan turun secara drastis dari 143 juta jiwa menjadi 100 juta jiwa pada tahun 2050.
Perkembangan dan situasi ini mengejutkan bagi para pemimpin Rusia dan Barat, karena bersamaan menurunnya populasi penduduk Rusia, para analis memperkirakan jumlah umat Islam akan menjadi kelompok mayoritas di Russia. Hanya kurang dari lima dekade Rusia akan menjadi negeri Muslim, yang mayoritas peduduknya beragama Islam.
Laju pertumbuhan populasi Muslim sejak tahun 1989, dieprkirakan mencapai antara 40 dan 50 persen, dan ini kecenderungan semua kelompok etnis. Saat ini Rusia memiliki sekitar 8.000 masjid sementara 15 tahun yang lalu, hanya terdapat 300 masjid di seluruh Rusia.
Menurut data statistik, pada akhir 2015, jumlah masjid di Rusia akan meningkat drastis menjadi 25.000 masjid di seluruh Rusia. Statistik ini menakutkan banyak etnis Rusia lainnya, yang sangat phobi dengan Islam, yang selalu mengaitkan Islam dengan perang dan terorisme. Seperti, sering terjadinya konflik bersenjata antara aparat keamanan Rusia dengan kelompok Chechnya, dan wilayah Kaukasus yang mayoritas Muslim. Namun, kekawatiran itu meluai menyurut, bersamaan dengan perubahan-perubahan yang ada, khususnya dikalangan penduduk Muslim dan para pemimpinnya yang semakin akomdatif.
Menghadapi penurunan populasi atau jumlah penduduk etnis Rusia itu, yang terus menurun, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah menawarkan insentif kepada wanita yang akan memiliki anak lagi.
Dia mengatakan bahwa pemerintah akan menawarkan 1.500 rubel untuk anak pertama, dan 3.000 rubel untuk anak kedua. Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pemerintah akan menawarkan insentif keuangan bagi pasangan yang akan mengadopsi anak yatim Rusia. Tapi, tanggapan terhadap seruan Vladimir Putin hampir nol. Alasan utama di balik penurunan cepat dalam populasi non-Muslim di Rusia, terutama sebagian besar perempuan muda di negara ini tidak tertarik dan mendukung memiliki anak lagi.
Jika seseorang terbatas hanya memilik anak satu-satunya, dan kemudian generasi berikutnya sama sekali tidak ingin memiliki anak, maka pertumbuhan penduduk Rusia menjadi nol. Di sisi lain, hampir semua pasangan muslim sedikitnya memiliki tiga anak. Jumlah keluarga muslim umumnya mereka mempunyai anak antara 3-5 orang anak.
Berbicara dengan Blitz, seorang pemimpin Moscow, daerah yang paling padat penduduknya, mengatakan jika pertumbuhan penduduk Muslim terus meningkat, dan dengan penurunan yang serius pada populasi komunitas agama lain, Rusia pada akhirnya akan menjadi sebuah negara Muslim pada dua dekade mendatang.
Dia menyarankan propaganda besar-besaran demi memiliki anak lagi di Rusia dengan menggunakan media massa serta peningkatan jumlah insentif. Ia juga menunjuk fakta bahwa, dalam banyak kasus, insentif tersebut jatuh lagi ke ibu muslim, yang umumnya memiliki lebih dari satu anak.
Ini bukan masalah tentang insentif, yang lebih penting realisasinya bagi penduduk seluruh Rusia yang non-Muslim. Mereka harus memahami bahwa dengan jumlah anak Muslim yang banyak, mereka secara bertahap ikut mendorong nasib negara Rusia menuju federasi Islam.
Mengomentari masalah ini, mantan seorang diplomat mengatakan, setelah jatuhnya Uni Soviet, sayangnya, seluruh bangsa Rusia telah kehilangan semangat nasionalisme mereka, karena kemiskinan dan kondisi yang sangat malang yang mereka hadapi, baik di bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Sekarang mereka takut memiliki lebih dari satu anak dalam keluarga, karena akibat biaya hidup yang sangat mahal. Sementara dalam banyak kasus, keluarga perempuan Rusia dipaksa untuk bekerja di berbagai sektor bidang untuk mendapatkan uang ekstra bagi k keluarga mereka.
Ia mengatakan, tidak hanya jumlah populasi Muslim di Rusia,yang mengalami pertumbuhan cepat, karena memang perempuan Muslim memiliki lebih satu anak, tapi dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah besar LSM Islam aktif bekerja di dalam negeri Rusia, yang memainkan peran penting, terutama bagi penduduk Rusia yang putus asa, dan sebagian besar mereka memilih jalan hidup yang baru, dan mereka bertobat kemudian masuk Islam. Mereka umumnya meninggalkan agama sebelumnya yang mereka anut. Dia lebih lanjut mengatakan, terutama kelompok atheis secara bertahap semakin cenderung ke arah Islam, karena propaganda luas dan kegiatan LSM Islam.
Mereka yang berpendidikan sarjana terlibat aktif dalam memberikan khotbah di masjid-masjid dan tempat-tempat umum lainnya secara teratur, yang mempunyai dampak luar biasa pada pikiran orang-orang Rusia, terutama generasi mudanya. Para ulama Islam dengan jas dan wajah dicukur bersih, mereka berbicara dengan bahasa yang berbeda serta lancar, yang merupakan titik yang sangat kuat bagi mereka untuk menarik perhatian orang Rusia yang berpendidikan, yang berada dalam kesulitan ekonomi dan sosial yang serius.
Dia mengatakan, kegiatan LSM Islam mempunyai pengaruh yang luas, dibandingkan hampir tidak ada atau sangat sedikit kegiatan misionaris dari agama agama lain di Rusia. Meskipun ulama Islam dan mereka memiliki misi yang sering disebut "tersembunyi" , tetapi dari wajah mereka, saat menyampaikan khotbah, sangat sulit untuk mengidentifikasi apa pun yang negatif terhadap kegiatan mereka.
Mereka awalnya menyebarkan pesan perdamaian, tetapi mereka juga menyampaikan nilai-nilai agama dan jihad. LSM-LSM Islam secara bertahap menggunakan media Rusia, melalui investasi negara-negara Barat, yang sebenarnya menggunakan dana dari negara-negara Arab. Mereka juga ikut terlibat dalam aktivitas politik, seperti pemilihan, dan memberikan suara dan kekuatan untuk para calon pemimpin Muslim, tentu dengan tujuan nantinya akan memiliki akses kekuasaan di Kremlin.
Membandingkan Muslim Rusia dengan Muslim di negara-negara lain, katanya, mereka memiliki komitmen yang lebih kuat, dan keyakinan mereka yang mendalam berakar dalam pikiran mereka yang bernar-benar dari ajaran Islam. Mereka secara terbuka menyatakan bahwa, alasan utama di balik menerima Islam adalah menyelamatkan hari depan mereka. Mereka menghadapi situasi yang sulit berkaitan dengan konflik yang masih terjadi di wilayah Chechnya dan Kaukasus. Tetapi, mereka tetap optimis terhadap kehidupan mereka.
Seorang wartawan senior kantor berita Rusia Interfax, Blitz mengatakan, berdasarkan dari sumber Afro-Arab, sejumlah negara Arab melakukan investasi jutaan dolar kepada sejumlah LSM Islam di Rusia. Dalam waktu dekat, cukup banyak kursi penting di parlemen Rusia juga akan jatuh ke tangan para pemimpin Muslim.
Dia mengatakan, di klub pers Rusia, sejumlah wartawan Muslim terus meningkat. Dia mengatakan, jutaan dolar yang dihabiskan untuk membangun masjid dan lembaga-lembaga Islam di berbagai belahan Moskow dan bagian lain di Rusia.
LSM Islam bahkan membangun panti asuhan, tempat anak-anak dari berbagai agama yang diadopsi, dan mereka mendapatkan pendidikan Islam, dan menjadi Muslim yang taat. Masa depan Islam di Rusia sangat menggembirakan. (mh)

MUSLIM PERANCIS : PERJUANGAN DI ATAS SEJADAH


Sebelum memulai Salat Jumat, gulungan tikar diikat dengan tali yang disandarkan pada tiang trotoar. Pengeras suara menyiarkan lantunan doa-doa ke jalan. Ketika Salat Jumat dimulai, jalanan tumpah ruah oleh jamaah. Itu adalah adegan khas setiap Jumat di Masjid Al-Fath, Paris. Adegan yang terus terjadi setiap pekan ini telah menjadi simbol dalam perdebatan sengit atas upaya mendamaikan Islam dengan tradisi sekuler Prancis.
Dari 2.000 masjid dan ruangan salat di Prancis, jamaah membludak hanya terjadi di Paris dan Marseille. Di balik pelarangan jilbab (termasuk juga cadar) di wilayah umum, maraknya bar-bar di jalanan, dan terutama negara yang kuat akan sekularismenya, Prancis adalah rumah untuk Muslim terbesar di Eropa.
Partai UMP, yang merupakan kendaraan Nicolas Sarkozy untuk jadi presiden, meningkatkan suhu dengan mengadakan debat kontroversial tentang hal ini. Partai ini mengutak-atik hukum tahun 1905 untuk membuat 26 langkah yang dinilai terus mempersempit ruang gerak orang-orang Islam di Prancis.
Jean-François Copé, pemimpin UMP, mengatakan dia menanggapi berbagai masalah, untuk guru atau dokter, yang terus diremehkan oleh kaum elit Paris. Dia mengundang perwakilan dari agama-agama lain dalam perdebatan. Dia ingin menegaskan kembali prinsip-prinsip sekuler untuk mengirim pesan kepada golongan Islam.
Namun, pihak lain memandang  wacana perdebatan itu sebagai upaya untuk menstigmatisasi umat Islam untuk tujuan pemilu, karena masalahnya hanya melulu menyentil Islam. Mohammed Moussaoui, kepala Dewan Prancis untuk Agama Islam, menolak untuk bergabung dengan debat UMP. Bahkan François Fillon, perdana menteri, memboikot debat ini.
UMP terbagi atas seberapa jauh menekan masalah ini. Banyak orang lebih suka berbicara hal-hal yang lebih mendesak seperti pekerjaan. Lainnya mengatakan bahwa mereka tidak bisa meninggalkan lapangan untuk Marine Le Pen, pemimpin sayap kanan Front Nasional, yang telah membandingkan jamaah Salat Jumat di Paris dengan zaman pendudukan Nazi.
Beberapa jajak pendapat menunjukkan ia bisa mengalahkan Sarkozy dalam putaran pertama pemilihan presiden tahun depan. Sarkozy, tentu saja mendukung perdebatan dan tampaknya akan terus menyimpannya sebagai  berita utama. Awal tahun ini dia mengatakan multikulturalisme telah "gagal", bahwa imigran perlu untuk "bersikap cair" di masyarakat Prancis, dan bahwa "kami tidak ingin (melihat) pelaksanaan Salat Jumat doa di jalanan di Prancis."
Kembali ke jalanan Paris No 18 itu—yang dipakai untuk melakukan Salat Jumat—tidak jauh dari jalanan Montmartre, prinsip-prinsip sekuler Prancis tampak lebih rapi dalam teori daripada praktek. Setiap Jumat, polisi mengizinkan jalan-jalan ditutup untuk Salat Jumat di luar ruangan. Mereka bahkan berdiri sebagai petugas resmi yang memasang tali pembatas untuk pejalan kaki dan para jamaah. Beberapa warga melihat ini sebagai provokasi. Daniel Vaillant, seorang Sosialis lokal, menyebutnya pragmatis. "Ada pelanggaran yang lebih buruk daripada jalan di sini, seperti pelacuran atau narkoba," katanya. "Saya menentang pelaksanaan Salat Jumat di jalan, tapi saya juga tidak setuju jika hanya melarang mereka tanpa memberikan solusi."
Balai kota Prancis melihat Salat Jumat sebagai masalah kapasitas yang temporer. Dua masjid lokal yang ada sangat jauh dan memakan waktu yang lama untuk para jamaah jika harus melaju ke sana. Sebenarnya pemerintah daerah dan kota telah menghabiskan € 22m ($ 32m) untuk membangun sebuah pusat budaya baru Islam di dua lokasi, dengan ruang untuk konser dan pameran. Asosiasi Muslim akan menggunakan keuangan swasta untuk membeli ruangan yang akan digunakan sebagai mushola.
Kaum puritan Prancis, terus melihat hal ini sebagai pelanggaran langsung. Untuk balai kota, sebaliknya hal ini merupakan harapan terbaik untuk memecahkan masalah dengan damai, meskipun satu masjid belum terdaftar. Seperti di kota-kota Prancis lainnya, di mana pemerintah mengatur ritual selama Idul Fitri atau pemakaman Muslim di pemakaman umum, fleksibilitas lokal tampaknya merupakan kemenangan atas teori nasional Prancis yang kaku. Ketika pusat-pusat Islam yang baru siap dalam satu atau dua tahun, Vaillant berjanji, "tidak akan ada lagi Salat Jumat di jalanan, dan mereka akan memberikan ruang publik kembali kepada warga." Semoga! (sa/theeconomist)

AKHIR ZAMAN 2


Hadis Akhir Zaman

Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Bahawasanya Allah swt. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah swt. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain." (Riwayat Muslim)

REALITY

Sabda Rasulullah saw ( Mafhumnya )....

اَلاَ اِنَّ رَحَ الاسلامِ دَاءِ رة فَدُورُوا مَع اِلاسلام اَلاَ اِنَّ السلطانَ والكِتابَ

سَيَسْتَرِقَ فَدُورُوا معَ الكتاب

اَلاَ اِن فِيكم اُمَراء يَعْملونَ لاَنْفُسِهم لا يَعمَلون لَكُم واِن اَطَعْتُمُواهُم اَضَلُّواكُم واِن عَصَيْتُمُواهُمْ قَاتَلُوا كُمْ

Maksudnya:

Ketahuilah sesungguhnya Islam itu sentiasa berputar, adakalanya maju dan ada kalanya mundur, maka tetaplah kamu bersama dengan Islam.

Ketahuilah sesungguhnya pemerintah dengan Al Quran akan berlaku pertentangan,(tidak mengambil Al Quran sebagai dasar perlembagaan) hendaklah kamu bersama dengan Al Quran,

Ada diantara kamu pada masa akan datang ,orang yg berkuasa , mereka bekerja untuk kroni mereka sendiri dan tidak bekerja untuk kamu…(..membolot kekayaan negara untuk kroni sahaja.).kalau kamu ikut mereka, mereka akan menyesatkan kamu, kalau kamu melawan mereka …mereka akan menyusahkan kamu… memerangi kamu

"REALITI APA YANG BERLAKU SEKARANG"

AKHIR ZAMAN


Hadis Akhir Zaman

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: "Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: "Apa yang kamu perbincangkan?". Kami menjawab: "Kami sedang berbincang tentang hari qiamat". Lalu Nabi saw. bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya". Kemudian beliau menyebutkannya: "Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma'juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka". (Riwayat Muslim)

KISAH TELADAN


Kisah Tsa'labah dan Sa'labah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge9XwPB80fOh10kR-oas-2hK8gy4Wt8ZJHE4F1ft7bf0m7Yu98MyQpN3x7vFPX4mBJ8fS3SxpJp46HIlyipldmgH1Wrag9pvEPlyIqpVcrRh2ILaazn7uyW-FszF8xyqB9oEDhfWS9eck/s1600/sahara.jpg
Kisah Tsa'labah bin Abdurrahman 

Seorang pemuda dari kaum Anshar yang bernama Tsa'labah bin Abdurrahman telah masuk Islam. Dia sangat setia melayani Rasulullah SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW mengutusnya untuk suatu keperluan. 

Dalam perjalanannya dia melalui rumah salah seorang dari Anshar, maka terlihat dirinya seorang wanita Anshar yang sedang mandi. 

Dia takut akan turun wahyu kepada Rasulullah SAW berhubung perbuatannya itu. Maka dia pun pergi jauh. Dia menuju ke sebuah gunung yang berada di antara Mekah dan Madinah dan terus mendakinya.

Selama empat puluh hari Rasulullah SAW kehilangan dia. Lalu Jibril AS turun kepada Nabi SAW dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya Tuhanmu menyampaikan salam buatmu dan berfirman kepadamu, "Sesungguhnya seorang lelaki dari umatmu berada di gunung ini sedang memohon perlindungan kepada-Ku.""

Maka Nabi SAW berkata, "Wahai Umar dan Salman! Pergilah cari Tsa'laba bin Aburrahman, lalu bawa kemari." Keduanya pun lalu pergi menyusuri perbukitan Madinah. 


Dalam pencariannya itu mereka bertemu dengan salah seorang penggembala Madinah yang bernama Dzufafah. Umar bertanya kepadanya, "Apakah engkau tahu seorang pemuda di antara perbukitan ini?" 

Penggembala itu menjawab, "Jangan-jangan yang engkau maksud seorang lelaki yang lari dari neraka Jahanam?" "Bagaimana engkau tahu bahawa dia lari dari neraka Jahanam?" tanya Umar. 

Dzaufafah menjawab, "kerana, apabila malam telah tiba, dia keluar kepada kami dari perbukitan ini dengan meletakkan tangannya di atas kepalanya sambil berkata, "Mengapa tidak cabut saja nyawaku dan Engkau binasakan tubuhku, dan tidak membiarkan aku menanti keputusan!" 

"Ya, dialah yang kami maksud," tegas Umar. Akhirnya mereka bertiga pergi bersama-sama.

Ketika malam menjelang, keluarlah dia dari antara perbukitan itu dengan meletakkan tangannya di atas kepalanya sambil berkata, "Wahai, seandainya saja Engkau cabut nyawaku dan Engkau binasakan tubuhku, dan tidak membiarkan aku menanti-nanti keputusan!" 


Lalu Umar menghampirinya dan mendakapnya. Tsa'labah berkata, "Wahai Umar! Apakah Rasulullah telah mengetahui dosaku?" "Aku tidak tahu, yang jelas kemarin beliau menyebut-nyebut namamu lalu mengutus aku dan Salman untuk mencarimu." 

Tsa'labah berkata, "Wahai Umar! Jangan kau bawa aku menghadap beliau kecuali dia dalam keadaan solat"

Ketika mereka menemui Rasulullah SAW sedang melakukan solat, Umar dan Salman segera mengisi shaf. Tatkala Tsa'labah mendengar bacaan Nabi saw, dia tersungkur pengsan. 



Setelah Nabi mengucapkan salam, beliau bersabda, "Wahai Umar! Salman! Apakah yang telah kau lakukan Tsa'labah?" 

Keduanya menjawab, "Ini dia, wahai Rasulullah saw!" Maka Rasulullah berdiri dan menggerak-gerakkan Tsa'labah yang membuatnya tersedar. 

Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Mengapa engkau menghilang dariku?" Tsa'labah menjawab, "Dosaku, ya Rasulullah!" 

Beliau mengatakan, "Bukankah telah kuajarkan kepadamu suatu ayat yang dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan?" "Benar, wahai Rasulullah." 

Rasulullah SAW bersabda, "Katakan•Ya Tuhan kami, berilah kami sebahagian di dunia dan di akhirat serta peliharalah kami dari azab neraka." (QS Al-Baqarah:201)

Tsa'labah berkata, "Dosaku, wahai Rasulullah, sangat besar." Beliau bersabda,"Akan tetapi kalamullah lebih besar." 


Kemudian Rasulullah memintanya agar pulang ke rumahnya. Di rumah dia jatuh sakit selama lapan hari. 

Mendengar Tsa'labah sakit, Salman pun datang menghadap Rasulullah SAW lalu berkata, "Wahai Rasulullah! Masihkah engkau mengingat Tsa'labah? Dia sekarang sedang sakit kuat." 

Maka Rasulullah SAW datang menemuinya dan meletakkan kepala Tsa'labah di atas pangkuan beliau. Akan tetapi Tsa'labah mengelakkan kepalanya dari pangkuan beliau.

"Mengapa engkau elakkan kepalamu dari pangkuanku?" tanya Rasulullah SAW. "Kerana penuh dengan dosa." Jawabnya. 


Beliau bertanya lagi, "Bagaimana yang engkau rasakan?" "Seperti dimasuki semut pada tulang, daging, dan kulitku." Jawab Tsa'labah. 

Beliau bertanya, "Apa yang kau inginkan?" "Ampunan Tuhanku," Jawabnya.

Maka turunlah Jibril as. dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya Tuhanmu mengucapkan salam untukmu dan berfirman kepadamu, 


"Kalau sahaja hamba-Ku ini menemui Aku dengan membawa sepenuh bumi kesalahan, niscaya Aku akan temui dia dengan ampunan sepenuh itu pula.

" Maka segera Rasulullah SAW memberitahukan hal itu kepadanya. Mendengar berita itu, terpekiklah Tsa'labah dan terus ia meninggal dunia.

Lalu Rasulullah SAW memerintahkan agar Tsa'labah segera dimandikan dan dikafani. Ketika telah selesai disolatkan, Rasulullah SAW berjalan sambil berjengket-jengket. 


Setelah selesai pemakamannya, para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah! Kami lihat engkau berjalan sambil berjengket-jengket." 

Beliau bersabda, "Demi Zat yang telah mengutus aku sebagai seorang nabi yang sebenarnya! kerana, banyaknya malaikat yang turut menziarahi Tsa'labah."


Kisah Sa'labah bin Hatib


Pada zaman Rasulullah, ada seorang lelaki bernama Sa’labah bin Hatib. Pekerjaannya ialahmengembala kambing. Kehidupannya cukup sederhana dan beliau seorang yang taat menunaikan ibadah dan selalu solat berjemaah bersama Rasulullah. 

Namun demikian, Rasulullah amat hairan melihat kelakuan Sa’labah. Setiap kali selesai solat dia segera bangkit dan pulang ke rumahnya. Padahal jemaah lain masih duduk berzikir dan berdoa bersama Rasulullah. 

Pada suatu hari, Rasulullah bertanya kepada Sa’labah."Hai Sa’labah, mengapa engkau sangat cepat bangkit dari dudukmu apabila selesai menunaikan solat bersama kami?". 

Sa’labah menjelaskan kepada Rasulullah, bahawa beliau hanya mempunyai sehelai kain sahaja untuk solat. Oleh itu beliau perlu cepat kembali kerumah supaya kain yang dipakainya itu pula dipakai pula oleh isterinya untuk solat. 


Walau bagaimanapun, di sebalik ketaatannya itu, Sa’labah ada menyimpan sedikit perasaan ingin menjadi kaya. Perasaan ingin kaya ini telah lama dipendam oleh Sa’labah didalam hatinya. 

Maka pada suatu hari, Sa’labah berjumpa Rasulullah dan beliau mangharapkan agar Rasulullah mendoakan kepada Allah supaya beliau beroleh kekayaan atau rezeki yang banyak. 

Mendengar permintaan Sa’labah itu, Rasulullah memandangnya dengan penuh kehairanan, lalu baginda bertanya, "untuk apa rezeki yang banyak itu wahai Sa’labah? Menurut pendapatku, lebih baik rezeki sederhana yang diberikan Allah daripada rezeki yang banyak tetapi menyusahkan kita kelak!", hujah Rasulullah. Sa’labah terdiam. 


Dia tidak menjawab pertanyaan Rasulullah itu. Dalam diamnya itu nafsu ingin kaya yang sudah lama tertanam dihatinya bukan semakin berkurang, tetapi semakin menjadi-jadi. 

Tidak lama selepas itu, Sa’labah menyampaikan permohonannya lagi kepada Rasulullah.  


Permintaannya kali ini disertai dengan alasan yang lebih kuat, antara lain Sa’labah berkata; "Kalau aku kaya kelak, kaum miskin dan melarat akan kuberi bantuan secukupnya, akan ku dirikan hospital, membangunkan rumah-rumah ibadah. Pendek kata, segala harta yang dikurniakan akan digunakan sebaik-baiknya demi keredhaan Allah," 

Mendengar ucapan Sa’labah yang bersunguh-sunguh itu maka Rasulullah mendoakan kepada Allah agar Sa’labah dikurniakan-Nya dengan harta yang banyak. 

Allah memakbulkan permintaan hamba dan Rasul-Nya. Rezeki Sa’labah makin bertambah. Kambing Sa’labah makin membiak dengan banyaknya. Semenjak kekayaanya bertambah, ibadatnya pun semakin berkurangan. 


Solat berjemaah tidak lagi dihadirinya. Ini disebabkan ia terlalu sibuk menguruskan kambing-kambingnya yang sudah ribuan banyaknya. 

Dulu sebelum beroleh harta kekayaan Sa’labah pernah berjanji kepada Rasulullah bahawa dia ingin menggunakan segala kekayaanya itu untuk berjuang ke jalan Allah tetapi dia tidak menepati janji. 

Rasulullah sering juga bertanya akan perihal Sa’labah kepada kawan-kawannya. Orang ramai menerangkan kepada Rasulullah bahawa Sa’labah keadaannya semakin teruk kerana beliau amat kedekut, bukan sahaja kedekut kepada orang lain bahkan kedekut kepada dirinya sendiri. 

Pada suatu hari turunlah ayat mewajibkan zakat kepada Nabi Muhammad S.A.W. Maka perintah zakat itu segera disampaikan oleh Rasulullah kepada segenap umat islam yang mampu tidak terkecuali Sa’labah. 


Ketika utusan Rasulullah sampai ke rumah Sa’labah, beliau tidak mempercayai utusan itu bahkan mencurigai Rasulullah sendiri. 

Padanya itu hanya peraturan Rasullullah kerana cemburu disebabkan kambingnya yang banyak yang mesti dizakatkan dan bukannya perintah Allah. 

Sa’labah tidak memperdulikan kata-kata utusan Rasulullah. Dia masih juga tidak mahu membayar zakatnya kerana disangkanya perintah menunaikan zakat itu adalah ciptaan Rasullullah sendiri. 


Maka utusan Rasullullah itu keluar dari rumah Sa’labah dengan perasaan hampa. Sedangkan apabila meminta pada orang kaya yang lain, mereka (orang kaya) memberikan zakat ternakan mereka dengan senang hati. 

Begitulah sifat Sa’labah setiap kali utusan Rasulullah datang. Ada-ada sahaja helah dan alasan yang dikemukakannya untuk mengelakkan dari membayar zakat. 

Pada masa itu, turunlah Firman Allah dan akhirnya dimaktubkan di dalam surah Al-Baqarah, ayat 75-78 yang bermaksud: 

"Diantara mereka, ada yang berjanji kepad Allah. Sekiranya aku diberi rezeki yang banyak,aku akan banyak memberi sedekah, aku akan menjadi orang yang soleh. Tetapi, setelahmereka memperolehi rezeki yang berlimpah ruah lalu mereka menjadi orang yang bakhil dan berpaling dari janjinya. Akhirnya mereka ditimpa penyakit munafik pada hari di mana mereka itu kembali kepada Allah disebabkan mereka mengingkari janjinya sendiri dan disebabkan 
kebohongan mereka. Apakah mereka tidak tahu, bahawa Allah itu Maha Mengetahui segalarahsia dan apa yang tersirat dalam hati mereka dan bahawa Allah itu mengetahui segalaperkara ghaib?" 

Salah seorang daripada sahabat Sa’labah yang mengetahui turunnya ayat itu segera memberitahunya. Kata sahabat Sa’labah tersebut: "Berhati-hatilah engkau. Apakah kambing-kambingmu yang banyak itu akan engkau bawa kemati? Dahulu engkau telah berjanji kepada Allah dan bukan hanya kepada Nabi Muhammad! Sa’labah sahabatku, zakat yang diminta oleh utusan Rasulullah itu bukanlah untuk baginda dan bukan pula baginda yang mengadakan hukum zakat itu". 


Mendengar penjelasan sahabatnya itu, membuatkan Sa’labah menjadi sedar akan kesalahan dan keangkuhannya selama ini. Sa’labah bukan sahaja insaf, malah dia merasa takut yang amat sangat. 

Tanpa berfikir panjang lagi. Sa’labah pergi kepada Rasulullah dengan membawa berpuluh-puluh ekor kambing untuk dizakatkannya. 


Tetapi Rasulullah hanya menggelengkan kepala sambil mengatakan bahawa baginda tidak menerima zakat itu, bahkan pintu zakat sudah tertutup bagi Sa’labah. 

Mendengar jawapan tersebut Sa’labah menangis sekuat-kuat hatinya. Dia memukul-mukul kepalanya seperti perbuatan orang gila. 

Dengan perasaan yang amat kecewa, takut dan malu yang amat sangat. Sa’labah kembali ke rumahnya dengan membawa kambing-kambingnya itu. 


Dalam hatinya penuh dengan penyesalan. Usaha sa’labah hendak menyerahkan zakat ternakannya tetap gagal. Hinggalah ke zaman pemerintahan Khalifah Osman bin Affan iaitu selepas kewafatan Rasulullah dan Saidina Abu Bakar. 

Beliau tetap dalam keadaan takut, kecewa dan menyesal kerana zakatnya tidak diterima lagi sedangkan ancaman Allah sudah turun yang ditujukan kepada orang-orang yang enggan membayar zakat. 

Peristiwa keingkaran Sa’labah ini menjadi sebab turunnya salah satu ayat Al-Quran untukmengingatkan manusia dan sebagai pengajaran kepada umat di akhir zaman, supaya jangan menjadi orang kaya kedekut seperti Sa’labah. 


Ingatlah, segala kekayaan yang dipinjamkan kepada kita di dunia adalah dari ehsan Allah. Jadi apalah salahnya kita menyalurkan pula kepada mereka yang amat memerlukannya. 

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets


TUHANKU,AKULAH HAMBA YANG BODOH DALAM ILMU PENGETAHUAN KU INI,MAKA BAGAIMANA TAKKAN BODOH LAGI DALAM HAL-HAL YANG AKU MASIH BODOH LAGI DALAM HAL-HAL YANG AKU MASIH BODOH TIDAK MENGETAHUINYA.

air

TUHANKU, AJARKAN AKU DARI ILMU YANG LANGSUNG DAN MASIH TERSEMBUNYI DIDALAM PERBENDAHARAANMU DAN PELIHARALAH AKU DENGAN RAHSIA NAMAMU YANG TERPELIHARA.
TUHANKU, KELUARKANLAH AKU DARI KERENDAHAN DIRIKU(nafsuku)DAN BERSIHKAN AKU DARI KERAGUAN DAN SYIRIK SEBELUM MASUK KE LUBANG KUBURKU,BEBASKAN DIRIKU DARI TAWANAN HAWA NAFSUKU SERTA BERIKAN DAKU KEYAKINAN YANG DAPAT MENGHILANGKAN SEGALA RAGU DAN KESYIRIKKAN.
TUHANKU,BAGAIMANA AKAN DIHARAPKAN SESUATU SELAIN ENGKAU,PADAHAL ENGKAU TIDAK PERNAH MERUBAH KEBIASAAN PERTOLONGAN DAN KEBAIKKANMU DAN BAGAIMANA AKAN DIMINTA SELAIN DARI ENGKAU SEDANGKAN ENGKAU TIDAK PERNAH MERUBAH KEBIASAAN MEMBERI KURNIA.
TUHANKU,HARAPAN KU TIDAK PERNAH PUTUS DARIMU MESKI PUN AKU TELAH BERBUAT DOSA MAKSIAT, DEMIKIAN PULA RASA TAKUT KU PADAMU TIDAK HILANG MESKIPUN AKU TELAH TAAT DAN PATUH PADAMU.
TUHANKU,ENGKAULAH TUHAN YANG TIDAK ADA TUHAN KECUALI ENGKAU.


Hadits shahih, riwayat Abu Dawud no.2118, an-Nasa-I III/104-105, ad-Darimi II/142, Ahmad I/392-393, 432, ‘Abdurrazzaq no. 10449, ath-Thayalisi no. 338, al-Hakim II/182-183, al-Baihaqi VII/146 dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud Radiyallahuanhu. (Lihat Kutaib Khuthbatul Haajah oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani Rahimullah).

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Rasulullah Shallallah alaihi wa sallam, sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah kapal yang belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.
Dari Hatim Al-Asom yang bermaksud:
Empat perkara yang hanya diketahui oleh empat jenis orang akan nilainya iaitu:
1. Nilai masa muda hanya diketahui oleh orang tua-tua.
2. Nilai kedamaian hanya diketahui oleh orang yang pernah ditimpa bencana.
3. Nilai kesihatan hanya diketahui oleh orang-orang sakit.
4. Nilai kehidupan hanya diketahui oleh orang-orang yang telah mati.
http://1.bp.blogspot.com/_vW1GG83Zr1U/SfXxhEwt2cI/AAAAAAAACjc/zNWg4-Bw5U4/s400/qaradawi.jpg
"Menggunakan internet untuk menyampaikan maklumat Islam,menyampaikan suara Islam dan memperlihatkan Islam merupakan satu jihad utama"Petikan Daripada Kitab Fikhul Jihad Karangan Prof.Dr.Sheikh Yusuf Al-Qardhawi
Search in the Quran
Search in the Quran:
in
Download Islamic Softwares FREE | Free Code
www.SearchTruth.com
Search in the Hadith
Search: in
Download Islamic Softwares FREE | Free Code
www.SearchTruth.com
atau,
Search in the Hadith
Search:
in
Download | Free Code
www.SearchTruth.com
10. Widget Pencarian ayat dan hadits Kodenya:
Search in Quran and Hadith

2 Pictures, Images and Photos
KLIK MONITOR UNTUK TV LIVE

 

Powered by BannerFans.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com > Apabila manusia memuliakanmu kerana harta dan kuasa, maka janganlah engkau berbangga kerana kemuliaan tadi akan hilang apabila hilang kedua-duanya. Akan tetapi hendaklah hendaklah engkau berbangga sekiranya manusia memuliakan mu kerana agama atau tingkah laku mu yang baik.

عن أبي جعفر عليه السلام قال: الصلاة عمود الدين، مثلها كمثل عمود الفسطاط إذا ثبت العمود ثبتت الاوتاد والاطناب، وإذا مال العمود وانكسر لم يثبت وتد ولا طنب.


Dari Abi Ja’far as berkata:


“Shalat adalah tiang agama, perumpamaannya seperti tiang kemah, bila tiangnya kokoh maka paku dan talinya akan kokoh, dan bila tiangnya miring dan patah maka paku dan talinya pun tidak akan tegak.”

قال النبي صلى الله عليه واله: علم الإسلام الصلاة فمن فرغ لها قلبه وحافظ عليها بحدها ووقتها وسننها فهو مؤمن.

“Bendera Islam adalah shalat, maka barangsiapa memberikan hatinya untuknya dan menjaganya dengan batasan dan waktunya serta sunah-sunnahnya maka ia adalah seorang mukmin (hakiki).”

قال النبي صلى الله عليه واله: موضع الصلاة من الدين كموضع الرأس من الجسد.

Rasulullah saw bersabda:

“Kedudukan shalat dari agama adalah seperti kedudukan kepala dari badan.”