Rabu, 23 November 2011

WAJAH-WAJAH DI PADANG MAHSYAR

12 Wajah di Padang Mahsyar

Pada Hari Kiamat, umat Islam dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan dengan membawa amalan mereka sendiri.. Maka telah dinyatakan oleh Rasulullah saw keadaan di Padang Mahsyar nanti, lalu digambarkan 12 barisan berkenaan iaitu :-





1. Diiringi dari kubur dengan tidak bertangan dan tidak berkaki.


Keadaan ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah SWT : " Mereka itu adalah orang-orang yang ketika hidupnya menyakiti hati jiran, maka ini balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.."


2. Diiringi dari kubur dalam keadaan berbentuk babi hutan.


Datanglah suara dari sisi Allah yang berfirman : " Mereka itu adalah orang yang ketika hidupnya meringankan solat, maka inilah balasannya, dan tempat kembalinya adalah neraka.."


3. Mereka datang dalam bentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.


Allah swt menjelaskan : " Mereka ini adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.."


4. Diiringi dari kubur dengan keadaan darah seperti pancutan, keluar daripada mulut mereka.


Allah swt menegaskan : " Mereka ini adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilah balasannya, dan tempat mereka adalah neraka.."


5. Diiringi dari kubur dengan bau busuk daripada bau bangkai. Ketika itu Allah swt menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar.


Allah swt menegaskan. " Mereka ini adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui manusia, tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah swt, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.."


6. Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus daripada badan.


Allah swt berfirman: " Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya, dan tempat kembal mereka adalah neraka.."


7. Diiringi dari kubur tanpa mempunyai lidah dan dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah.


Allah menegaskan : " Mereka itu adalah orang yang enggan memeberi kesaksian dia atas kebenaran, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka."


8. Diiringi dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.


Allah swt berfirman : " Mereka adalah orang yang berzina, maka inilah balasannya, dan tempat
kembali mereka adalah neraka.."


9. Diiringi dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru, sementara dalam diri mereka penuh dengan api yang bernyala.


Allah swt menyatakan : "Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara haram, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.."


10. Diiringi dari kubur dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan sopak dan kusta.


Allah swt berfirman : " Mereka adalah orang yang derhaka kepada kedua-ibubapanya, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.."


11. Diiringi dari kubur dengan berkeadaan buta, gigi memanjang sepeti tanduk lembu jantan, bibir melebar sampai ke dada dan lidah terjulur memanjang sampai ke perut dan keluar berbagai-bagai kotoran.


Allah swt menegaskan : " Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.."


12. Diiringi dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat sperti kilat.


Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih menegaskan : " Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak melakukan kebaikan. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara soalat lima waktu, ketika meninggal dunia mereka sempat bertaubat, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.."

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets


TUHANKU,AKULAH HAMBA YANG BODOH DALAM ILMU PENGETAHUAN KU INI,MAKA BAGAIMANA TAKKAN BODOH LAGI DALAM HAL-HAL YANG AKU MASIH BODOH LAGI DALAM HAL-HAL YANG AKU MASIH BODOH TIDAK MENGETAHUINYA.

air

TUHANKU, AJARKAN AKU DARI ILMU YANG LANGSUNG DAN MASIH TERSEMBUNYI DIDALAM PERBENDAHARAANMU DAN PELIHARALAH AKU DENGAN RAHSIA NAMAMU YANG TERPELIHARA.
TUHANKU, KELUARKANLAH AKU DARI KERENDAHAN DIRIKU(nafsuku)DAN BERSIHKAN AKU DARI KERAGUAN DAN SYIRIK SEBELUM MASUK KE LUBANG KUBURKU,BEBASKAN DIRIKU DARI TAWANAN HAWA NAFSUKU SERTA BERIKAN DAKU KEYAKINAN YANG DAPAT MENGHILANGKAN SEGALA RAGU DAN KESYIRIKKAN.
TUHANKU,BAGAIMANA AKAN DIHARAPKAN SESUATU SELAIN ENGKAU,PADAHAL ENGKAU TIDAK PERNAH MERUBAH KEBIASAAN PERTOLONGAN DAN KEBAIKKANMU DAN BAGAIMANA AKAN DIMINTA SELAIN DARI ENGKAU SEDANGKAN ENGKAU TIDAK PERNAH MERUBAH KEBIASAAN MEMBERI KURNIA.
TUHANKU,HARAPAN KU TIDAK PERNAH PUTUS DARIMU MESKI PUN AKU TELAH BERBUAT DOSA MAKSIAT, DEMIKIAN PULA RASA TAKUT KU PADAMU TIDAK HILANG MESKIPUN AKU TELAH TAAT DAN PATUH PADAMU.
TUHANKU,ENGKAULAH TUHAN YANG TIDAK ADA TUHAN KECUALI ENGKAU.


Hadits shahih, riwayat Abu Dawud no.2118, an-Nasa-I III/104-105, ad-Darimi II/142, Ahmad I/392-393, 432, ‘Abdurrazzaq no. 10449, ath-Thayalisi no. 338, al-Hakim II/182-183, al-Baihaqi VII/146 dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud Radiyallahuanhu. (Lihat Kutaib Khuthbatul Haajah oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani Rahimullah).

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Rasulullah Shallallah alaihi wa sallam, sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah kapal yang belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.
Dari Hatim Al-Asom yang bermaksud:
Empat perkara yang hanya diketahui oleh empat jenis orang akan nilainya iaitu:
1. Nilai masa muda hanya diketahui oleh orang tua-tua.
2. Nilai kedamaian hanya diketahui oleh orang yang pernah ditimpa bencana.
3. Nilai kesihatan hanya diketahui oleh orang-orang sakit.
4. Nilai kehidupan hanya diketahui oleh orang-orang yang telah mati.
http://1.bp.blogspot.com/_vW1GG83Zr1U/SfXxhEwt2cI/AAAAAAAACjc/zNWg4-Bw5U4/s400/qaradawi.jpg
"Menggunakan internet untuk menyampaikan maklumat Islam,menyampaikan suara Islam dan memperlihatkan Islam merupakan satu jihad utama"Petikan Daripada Kitab Fikhul Jihad Karangan Prof.Dr.Sheikh Yusuf Al-Qardhawi
Search in the Quran
Search in the Quran:
in
Download Islamic Softwares FREE | Free Code
www.SearchTruth.com
Search in the Hadith
Search: in
Download Islamic Softwares FREE | Free Code
www.SearchTruth.com
atau,
Search in the Hadith
Search:
in
Download | Free Code
www.SearchTruth.com
10. Widget Pencarian ayat dan hadits Kodenya:
Search in Quran and Hadith

2 Pictures, Images and Photos
KLIK MONITOR UNTUK TV LIVE

 

Powered by BannerFans.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com > Apabila manusia memuliakanmu kerana harta dan kuasa, maka janganlah engkau berbangga kerana kemuliaan tadi akan hilang apabila hilang kedua-duanya. Akan tetapi hendaklah hendaklah engkau berbangga sekiranya manusia memuliakan mu kerana agama atau tingkah laku mu yang baik.

عن أبي جعفر عليه السلام قال: الصلاة عمود الدين، مثلها كمثل عمود الفسطاط إذا ثبت العمود ثبتت الاوتاد والاطناب، وإذا مال العمود وانكسر لم يثبت وتد ولا طنب.


Dari Abi Ja’far as berkata:


“Shalat adalah tiang agama, perumpamaannya seperti tiang kemah, bila tiangnya kokoh maka paku dan talinya akan kokoh, dan bila tiangnya miring dan patah maka paku dan talinya pun tidak akan tegak.”

قال النبي صلى الله عليه واله: علم الإسلام الصلاة فمن فرغ لها قلبه وحافظ عليها بحدها ووقتها وسننها فهو مؤمن.

“Bendera Islam adalah shalat, maka barangsiapa memberikan hatinya untuknya dan menjaganya dengan batasan dan waktunya serta sunah-sunnahnya maka ia adalah seorang mukmin (hakiki).”

قال النبي صلى الله عليه واله: موضع الصلاة من الدين كموضع الرأس من الجسد.

Rasulullah saw bersabda:

“Kedudukan shalat dari agama adalah seperti kedudukan kepala dari badan.”